Terletak di tepi Karibia yang lautnya hangat, dengan arsitektur abad ke-17 yang masih lestari, Cartagena de Indias adalah destinasi utama para turis bila melancong ke Kolombia. Tak perlu melalui Bogota bila hendak kemari. Sebab, di kota kelima terbesar di Kolombia ini, terdapat bandar udara internasional bernama Rafael Nunez.
Di kota ini, pelarian Muhammad Nazaruddin berakhir. Tak terlacak jejaknya selama pelesiran ke Singapura-Vietnam-Kamboja, polisi Cartagena justru menangkapnya secara tak sengaja pada Sabtu malam dua pekan lalu waktu setempat atau Ahad siang waktu Indonesia. Nazaruddin, yang tudingan-tudingannya menghebohkan negeri ini, menyerah tanpa perlawanan.
Anton Septian
Ditunggu Seribu Kasus
Datang ke Tanah Air, Nazaruddin dinanti sejumlah perkara. Ia tersangka sekaligus kunci untuk membongkar kasus-kasus lain.
2007
2008
2009
2010
2011
Buron di 188 Negara
Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan red notice atas nama Muhammad Nazaruddin kepada International Police (Interpol) melalui Markas Besar Kepolisian RI pada 4 Juli lalu. Polri hari itu juga langsung meneruskannya ke markas Interpol di Lyon, Prancis. Selanjutnya data Nazaruddin disebar ke 188 negara anggota Interpol. Pada 5 Juli, atau sehari kemudian, wajah Nazar terpampang di situs organisasi polisi seluruh dunia itu.
- 23 Mei 2011
Nazaruddin dan istrinya ke Singapura menggunakan pesawat Garuda Indonesia. - Awal Juni 2011
Singapura. - Pertengahan Juli 2011
Bolak-balik Vietnam-Kamboja menggunakan pesawat umum. - Dari Vietnam menyewa pesawat ke Kolombia.
- Transit di Madrid, Spanyol.
- Transit di Dominika.
- 22 Juli 2011
Tiba di Kolombia.
Polisi setempat menyebut Nazar datang menggunakan pesawat carteran dari Washington, DC, Amerika Serikat. Setelah mendarat, sumber Tempo mengatakan, Nazar juga sempat blasak-blusuk ke negara jiran Kolombia sebelum kembali ke Cartagena. - 7 Agustus 2011
Ditangkap di Cartagena, Kolombia.
Carter Pesawat Harga sewa jet carteran:
Kolombia
Terletak di bagian barat laut Amerika Selatan, Kolombia berbatasan dengan Laut Karibia di sebelah utara dan barat laut, Venezuela dan Brasil di timur, Peru dan Ekuador di selatan, serta Panama dan Samudra Pasifik di barat. Luas wilayahnya sekitar 2,5 kali Sumatera. Warga negara Indonesia tidak memerlukan visa untuk masuk negara ini.