Karena Nazar Tak Mau Sendiri
PERTEMUAN tingkat tinggi Partai Demokrat, Ahad pagi dua pekan lalu, di Wisma Negara itu sampai pada keputusan final: Muhammad Nazaruddin tak bisa diselamatkan. Sinyal dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang sampai ke telinga petinggi Demokrat teramat benderang: keterlibatan bendahara umum partai dalam kasus dugaan suap wisma atlet Jakabaring, Palembang, tak bisa ditutupi. Setelah Nazaruddin menolak mengundurkan diri dari partai, yang ters
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini