Angin Janda, Teratai Tak Prima
DI ujung musim angin timur, empat bulan lalu. Setelah mangkrak selama dua tahun akibat mahalnya harga solar, kapal motor Teratai Prima kembali melayari rute Samarinda-Parepare, bolak-balik. Untuk menghemat minyak, mesinnya diganti dengan yang tenaganya lebih kecil.
Mesin baru itu—konon dicopot dari dump truck Nissan RE10 atau CWB 520—memang mampu mendorong Teratai saat Selat Makassar sedang ramah. Tapi, di puncak musim barat, selat itu bisa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini