Nyepi tanpa Televisi
DEWA Putu Alit Sunarya, 45 tahun, warga Perumahan BTN Sanggulan, Tabanan, terkejut ketika menyalakan televisi pada Selasa pekan lalu. Tampilan di layar kaca hanya bintik-bintik kecil seperti semut. Kendati telah memencet semua tombol kanal siaran di remote control televisinya, gambarnya tetap sama: bintik-bintik.
Setelah bertanya kepada tetangga, Sunarya baru tahu pada hari itu semua siaran stasiun televisi dilarang di Bali. ”Selama lima tahun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini