Dua Wajah San Keuw Jong
Toh, San Keuw Jong—nama Cina Singkawang—juga punya ”halaman belakang” riuh dan kelam, yang dipadati keturunan etnis Cina yang terusir sejak Gerakan 30 September 1965. Mereka seolah lumpuh dalam pasungan; miskin, minim pendidikan, dan jadi korban trafficking. Wartawan Tempo Bina Bektiati berkunjung ke kota itu awal Maret lalu dan merekam sepasang wajah Singkawang.
arsip tempo : 170180502558.

PERINGATAN Cap Go Meh tahun ini sangat istimewa bagi keluarga Thjia. Untuk pertama kali, sekitar 200 sanak kadang keturunan Thjia—keluarga Cina tertua di Singkawang—berkumpul di rumah keluarga besar yang sudah ada sejak 100 tahun silam. Begitu banyak anggota keluarga yang pulang kampung meramaikan suasana tiga rumah besar bergaya Cina-Melayu yang terletak di kawasan tua Kota Singkawang itu. Laki-laki tertua yang kini menjadi pemimpin keluarga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini