Germinal
Émile Zola menulis Germinal setelah meriset kehidupan tambang batu bara. Ia geram terhadap kapitalisme, gergasi yang tak henti lapar.
SI Tempur, kuda putih itu, buta. Tambang batu bara itu telah meniadakan kemampuannya membedakan bidang yang terang dan sudut yang gelap. Semua hitam pekat.
Si Tempur kehilangan penglihatannya karena sejak baru dilahirkan—sekitar 10 tahun sebelumnya—ia harus hidup di ruang-ruang bawah tanah itu. Baginya, apa artinya terang? Ia hanya menyesuaikan hidupnya dengan lorong dan tikungan yang mengelilinginya.
Tapi ia menyintas, dengan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini