Kerangkeng
Manusia tak selayaknya aktif membentuk wacana secara ofensif. Teknologi semacam ChatGPT pun menjadi problematik.
SUDAH beberapa tahun belakangan orang melihat kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai kiamat peradaban. Pelbagai robot atau humanoid yang memiliki kedigdayaan intelektual dan fisik telah mengatasi kemampuan manusia biasa.
Stephen Hawking jauh-jauh hari telah khawatir dan kita terkaget-kaget dengan ChatGPT. Apa yang sebelumnya distopia, kini muncul di depan hidung kita.
Noam Chomsky, ahli bahasa penemu teori "universal grammar",
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini