Tanpa Alasan, tanpa Tebusan
Kabar itu bermula dari layar televisi Al-Jazeera. Stasiun televisi yang berkantor di Kota Doha, Qatar, itu menyiarkan satu video berdurasi 2 menit—yang segera membikin sibuk para duta besar RI di kawasan seputar Teluk. Disiarkan pada Kamis pekan lalu, isi video itu adalah "wawancara" dengan sepuluh sandera oleh penculiknya. Di antara para sandera itu terdapat Rafikan binti Anim dan Rosidah binti Anom, kedua perempuan itu warga negar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini