Bui Nun Jauh di Seberang
Para tahanan berseragam biru itu duduk meringkuk dengan tangan dan tubuh terikat. Telinga mereka disumbat karet busa, mata di-tutup, dan mulut disumpal sehingga mustahil mengeluarkan suara. Kantong dikerudungkan di kepala mere-ka kemudian diikat tali agar ”penutup kepala” itu tidak bergeser. Sentuhan terakhir adalah memasang penutup telinga kedap suara.
”Saya kehilangan hampir semua rasa,” kata Muhammad Faraj Bashmilah, salah satu tahan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini