Lintas Internasional
Suriah Bunuh Diri
LARAS dingin revolver kaliber 38 Smith & Wesson itu dimasukkan ke mulut. Sedetik kemudian pelatuk ditarik, dan... bum! Nyawa sang penarik pelatuk, Brigadir Jenderal Ghazi Kanaan, lepas dari raganya. ”Pengujian terhadap tubuh, sidik jari, pengakuan wartawan dan Jenderal Walid Abaza, membuktikan ini bunuh diri,” kata Muhammad al-Luaji, seorang pengacara, kepada kantor berita Suriah, Sana.
Peristiwa itu kontan meng-gegerkan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini