Biang Racun di Ranah Buyat
Senin, 2 Agustus 2004

MAKANAN siang sudah siap. Menu utama serba ikan segar. Semuanya baru matang dengan uap berkepul-kepul. Angin lembut Pantai Buyat menyebarkan aroma sedap ikan itu ke udara, membuat sejumlah undangan yang telah datang tiba-tiba merasa lapar. Tak jauh dari pantai, kursi diatur berderet-deret, siap menyambut peserta pesta al fresco (di bawah kolong langit). Inilah hajatan besar. Maklum, ada pejabat datang. Dan hari itu Buyat mencatat sejarah: ada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini