Ketika Bumi Tak Lagi Ramah
Senin, 8 November 2004

DULU ada dua musim di Riau: hujan dan kemarau. "Kini pun tetap dua musim, musim banjir dan musim asap," kata Al Azhar, Ketua Harian Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR). Tawa berderai di pertemuan dengan para pemuka masyarakat Riau di Pekanbaru, bulan lalu itu. Mengutip Randai Kuantan, Al Azhar, master linguistik lulusan Universitas Leiden, Belanda, mencoba bermadah, "Ketika orang menghitung laba, kami menghitung tembuk baju…."
Ria
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini