Misteri Katak Cacat

Rumpun padi di hamparan petak sawah itu seperti menari tertiup angin. Langit cerah. Di atas, matahari bersinar terang. Cahayanya memantul di permukaan air yang menggenangi tanaman padi berumur kurang dari sebulan itu.
Di pematang sawah berjongkok Mirza Dikari Kusrini, 37 tahun, kandidat doktor bidang ilmu biologi tropikal dari Universitas James Cook, Townsville, Australia. Ia tampak berkonsentrasi. Matanya menatap benda hijau di sela-sela
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini