Joglo Tertimpa Lindu
Senin, 10 Juli 2006

PADA usia 98 tahun, Mbah Djojo Suwarno ha-nya bisa memandang nanar reruntuhan ru-mah joglonya. Lindu telah memboyakkan ke-utuhan bangunan tua itu. Inggih mestinipun ajrih, kedadosan lindu tasih terus-terusan (Saya masih takut, lindu masih terus terjadi),” katanya.
Joglo milik Mbah Djojo itu dibangun oleh kakek buyutnya, Mertodirdjo, pada 1836. Selama 170 tahun, Joglo itu diwariskan turun-temurun. Mbah Djojo adalah ahli waris keenam. Pada masa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini