Alasan untuk Menggempur dan Membenci
Senin, 10 Juli 2006

HARI itu, 26 Juni, pagi masih gelap. Tanpa suara, enam pemuda militan Palestina menggali tanah, mencipta-kan sebuah terowongan yang menghubungkan Gaza dengan sebidang tanah datar tak jauh dari pos penjagaan tentara Israel. Pagi itu, mereka menyusup ke pekarangan lawan, melumpuhkan tank Merkava Israel dengan granat dan menembak mati dua serdadu Yahudi. Yang le-bih penting, lewat terowongan yang sama, mereka membawa pulang Gilad Shalit, kopral muda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini