Luka Marriott, Bali, dan Seterusnya
Hari yang nahas itu datang menghunjam. Ketika matahari masih di ubun-ubun, kehidupan seolah akan berlangsung seperti biasa: sibuk, tergesa, dan penuh rencana. Para eksekutif dan ekspatriat di Restoran Syailendra, Hotel J.W. Marriott, mulai menyendokkan nasi ke mulut mereka sembari berbicara soal transaksi bisnis ketika ledakan besar itu berdentam. Sedikitnya 10 orang mati, 40 terluka, dan sebagian bangunan hotel rontok.
Restoran itu menda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini