Terasing Tabib di Kampung Sendiri
Dokter diaspora diduga mengalami diskriminasi saat pulang. Di negara lain, organisasi dokter hanya menjadi serikat pekerja.
PULANG ke Indonesia pada Januari 2021, Silvia—bukan nama sebenarnya—berharap bisa segera mengobati pasien. Ia langsung mengikuti program penyetaraan yang wajib diikuti dokter lulusan luar negeri agar bisa segera berpraktik di Indonesia. Namun mimpi dokter diaspora itu tertunda. Silvia baru mengikuti tes penempatan setelah menunggu sekitar satu tahun.
Tes penempatan diadakan oleh Kolegium Dokter Indonesia. Ini lembaga di bawah Majelis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini