Buru-buru Vaksin Baru
Pemerintah mencoba mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal dengan alasan beban ekonomi tinggi. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia tak menunda penerbitan fatwa halal. Namun vaksinasi massal terhambat oleh persoalan teknis dan ketiadaan lemari pendingin. Di berbagai daerah, muncul penolakan terhadap vaksinasi.
MENGAMBIL tempat di salah satu ruangan di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta Pusat, rapat penentuan nasib vaksin CoronaVac pada Ahad, 10 Januari lalu, berjalan alot. Para anggota Komisi Nasional Penilai Obat dan tim BPOM memperdebatkan soal keampuhan vaksin produksi perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac Biotech Ltd, tersebut.
Iris Rengganis, Ketua Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, yang hadir dalam pertemuan itu, menga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini