Surat Psikolog di Kantor Polisi
Polisi menolak laporan kasus peretasan dan teror aktivis pers kampus di Lampung. Kasus teror lain jalan di tempat.
SUARA Kodri Ubaidillah meninggi begitu mendengar petugas di Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Lampung menolak laporannya pada Kamis, 11 Juni lalu. Kepala Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung itu melaporkan ancaman yang baru saja menimpa pemimpin umum dan pemimpin redaksi Teknokra, pers kampus Universitas Lampung, Chairul Rahman Arif dan Mitha Setiani Asih.
“Bagaimana mungkin polisi menolak pengaduan kami?” ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini