Radikalisme Pegawai Negeri
DUA bulan terakhir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berurusan dengan dua kasus pegawai negeri yang terindikasi terpapar radikalisme agama. Kasus pertama ditemukan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu ketika menggelar seleksi guru dan kepala sekolah yang dimulai pada Januari lalu. Menyeleksi ribuan kandidat, ia mendapati tujuh calon kepala sekolah diduga terjangkit ideologi ekstrem kanan pada September lalu. “Mereka p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini