Luluh Lantak di Batu Tapak
PERMINTAAN itu keluar dari mulut pilot Sukhoi Superjet 100/95, Aleksandr Yablontsev, kepada petugas Pengatur Lalu Lintas Udara (ATC) Bandar Udara Soekarno-Hatta saat ia akan menurunkan pesawatnya. "Logat Rusianya bisa saja kental, tapi apa pun kebangsaan pilot, itulah kalimat baku untuk meminta turun kepada ATC," ujar pilot Airbus 330 Garuda Indonesia, M. Lubis.
Permintaan itu disampaikan sekitar 10 menit sebelum jet modern tersebut membentur tebin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini