Bandoro Raden Ayu Atilah Soeryadjaya
Tambah Miring, Lalu Nyekar'
Berlatih belasan jam sehari belum cukup bagi kru tari Matah Ati untuk bisa tampil sempurna. Dalam pertunjukan tahun ini ada tantangan baru. Ketika memukau penonton di Esplanade, Singapura, pada 2010 dan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tahun lalu, kemiringan panggung hanya 15 derajat. Tahun ini, dalam pementasan di TIM dan Surakarta, kemiringan panggung berganda. Jangankan menari dan bersalto, berdiri pun susah. ”Keringat jatuh saja, alamat petak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini