maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Merindukan Zaman Keemasan Herb Feith

Sepanjang 1960 hingga 1990-an, Australia melahirkan Indonesianis andal dan terkemuka. Dimotori Herbert Feith, studi tentang Indonesia berkembang pesat di kampus-kampus Negeri Kanguru. Sejumlah kajian mengenai Indonesia kemudian menjadi karya monumental dan sangat berpengaruh dalam dunia ilmiah.

Namun zaman keemasan Indonesianis meredup seiring dengan runtuhnya rezim Orde Baru, yang diikuti krisis ekonomi dan gejolak sosial-politik. Minat pelajar dan mahasiswa Australia belajar bahasa dan kajian Indonesia anjlok. Kebijakan pemerintah Australia membatasi bantuan dana untuk pengajaran bahasa-bahasa Asia, termasuk Indonesia, ikut menyumbang kian turunnya minat studi tentang Indonesia. Bahkan, di sejumlah kampus, program studi Indonesia mati suri.

arsip tempo : 171167684013.

. tempo : 171167684013.

Pasang-Surut Indonesianis Aussie

Australia pernah melahirkan banyak Indonesianis terkemuka. Jumlahnya menurun akibat perubahan prioritas pemerintah, dan Indonesia dianggap bukan lagi kajian yang "seksi".


Memandang Menzies Building yang menjulang di kampus pusat Universitas Monash di Clayton, Victoria, Australia, waktu serasa mundur ke puluhan tahun silam. Berdiri sejak 1963, gedung berlantai 11 yang menjadi tetenger Universitas Monash itu menja

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 Maret 2024

  • 17 Maret 2024

  • 10 Maret 2024

  • 3 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan