Dua Peluru Pembungkam Nero
DI tempat pijat Sin Cung Kok, Mal Metropolis Town Square, Modernland, Tangerang, Hendrikus Kia Walen menikmati pijit refleksi. Dinding ruang pijat mengkilat dilapisi bambu yang dipernis. Tarifnya Rp 50 ribu per jam. Tengah hari sudah lewat pada 14 Maret 2009 itu.
Satu jam melemaskan otot, telepon seluler penjaga keamanan berusia 37 tahun itu berbunyi. ”Target sudah diselesaikan,” kata Heri Santosa, temannya, di ujung telepon. Hanya itu. Hend
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini