Agar Tak Pensiun Sebagai Pembantu
Singapura begitu lengas pertengahan Juli lalu. Hawa panas dan lembap menyelusup sampai aula Sekolah Indonesia-Singapura, tempat pendaftaran mahasiswa baru Universitas Terbuka.
Sukmawati, 23 tahun, berdiri sabar di tengah antrean. Di depannya masih ada 20 orang. Sesekali dia mengelap keringat di kening sambil memencet-mencet telepon seluler berkamera di tangannya. Dia mendaftar ke Jurusan Akuntansi. ”Pingin kerja di bank kalau pulang,” katan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini