Lelaki dan Kancah Itu
DIA hidup dalam sebuah kancah yang keras: perang, operasi militer, pemberontakan, penaklukan lawan politik. Ia tahu medan yang keras selalu memberi kesempatan. ”Pemberontakan” 1965 yang ditumpasnya membuatnya menjadi orang nomor satu di sebuah negeri selama lebih dari tiga dasawarsa. Soekarno yang selama bertahun-tahun menjadi Pemimpin Besar Revolusi, pasca-1965 ”dikuncinya” hingga akhirnya wafat pada 1970. Di usia senja ia dianugerahi ge
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini