Darmin Nasution
Tak Ada Jalan Pintas
SUATU hari di bulan April 2006. Ketika memasuki Direktorat Jenderal Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, ia merasa seperti orang aneh di kantor yang menjulang tinggi itu. Kantor itu sering disebut ”sarang penyamun”, dan ia merasa seperti bukan bagian dari ruang-ruang itu. Padahal, ia pejabat eselon satu Departemen Keuangan dengan jam terbang sangat panjang. ”Saya seperti orang asing,” kata Darmin Nasution yang hari itu pertama k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini