A.M. Hendropriyono: Arahnya Sudah Pasti ke Saya

SIDANG peninjauan kembali kasus pembunuhan Munir dengan terdakwa Pollycarpus Budihari Priyanto juga menentukan nasib beberapa petinggi Badan Intelijen Negara. Dua saksi menyebut peran para pejabat lembaga mata-mata itu dalam pelenyapan sang aktivis. Tak pelak, nama Abdullah Makhmud Hendropriyono terseret ke pusaran tuduhan. Hendro adalah Kepala BIN saat Munir terbunuh, 7 September 2004. Kamis malam pekan lalu, kepada wartawan Tempo Budi Setyarso,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini