Peraturan yang Menggusur Tionghoa
TEPUK tangan membahana di seantero ruangan. Dari atas mimbar Kongres Importir Nasional Seluruh Indonesia di Surabaya, 19 Maret 1956, suara Assaat Datuk Mudo bergema. ”Orang-orang Cina sebagai satu golongan yang eksklusif menolak masuknya orang-orang lain... terutama dalam bidang ekonomi. Mereka begitu eksklusif sehingga dalam prakteknya bersikap monopolistis....”
Orasi blakblakan Mr Assaat ini bagai mewakili perasaan banyak orang Indonesia y
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini