Si Penyabar dengan 14 Kartu Merah
arsip tempo : 170158908787.

BERUSAHALAH dua kali lebih keras dan sabar supaya kau sukses.” Nasihat itu berulang kali diucapkan Smail Zidane kepada anaknya yang lembut hati. Ia biasa memanggil si anak: Yazid atau Yaz. Smail yang pendatang dari Aljazair sadar, i-migran harus bekerja lebih ligat dan tangkas dibanding penduduk asli. Di-butuhkan pula kesabaran seluas langit untuk menghadapi ejekan.
Wejangan itu selalu terngiang di te-linga Yaz, yang setelah menjadi pemain bol
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini