Membayar Utang pada Alam
Dalam membangun, kita biasanya memusuhi alam. Pada sempitnya lahan, misalnya, kita mendirikan bangunan tanpa menyisakan pekarangan. Namun Adi Purnomo adalah arsitek yang berjabat tangan dengan lingkungan. Baginya, bahasa arsitektur tropis yang paling mendasar adalah bagaimana memanfaatkan cahaya matahari atau lembab udara. Lahan sempit metropolitan justru menantangnya untuk menciptakan ruang-ruang baru.
Di Rumah Cipete, orang yang lahir d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini