maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Dihantui Minyak dan Badai

Setelah dua puluh tahun nyaris tertidur, harga minyak meloncat-loncat dan melesat seperti kuda rodeo lepas kendali. Sempat berkibar di atas US$ 50 per barel, November ini harganya sedikit reda, namun tetap jauh di atas harga ketika situasi Timur Tengah paling mendidih, yakni ketika gempuran Amerika ke Irak awal tahun ini.

Kekhawatiran pun muncul: seberapa jauh kenaikan harga minyak akan memicu resesi dunia? Negara kaya yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan, setiap kenaikan harga minyak US$ 8 per barel akan menggerogoti pertumbuhan ekonomi mereka hingga 0,4 persen. Dengan kenaikan lebih tinggi dari itu, pertumbuhan ekonomi banyak negeri ada dalam posisi jalan di tempat.

Sialnya, harga minyak bukan satu-satunya ancaman ekonomi tahun depan. Badai panas El Nino tak bisa diabaikan perannya, dan juga situasi tak menentu di Irak. Bagaimana ini semua akan berpengaruh pada ekonomi Indonesia?"ikan kecil" dalam kolam besar nan keruh?

arsip tempo : 173079514468.

. tempo : 173079514468.

Pasar minyak menendang ekonomi dunia," kata Robert Alan Fedman, analis perusahaan sekuritas Morgan Stanley yang aktif di Bursa Efek Jakarta. Dalam jangka pendek, menurut Fedman, obat paling jitu untuk meredakan gerak naik harga minyak adalah menambah pasokan. "Sayangnya, itu tak bisa cepat dilakukan. Sejumlah negara penghasil minyak seperti Venezuela, Nigeria, dan Rusia tengah dirundung masalah politik di dalam negeri. Tingkat produksi mereka j

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 November 2024

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan