Para Pejuang Covid-19
Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia masih terseok-seok sejak penyakit itu merebak di Tanah Air pada Maret lalu. Pelaksanaan testing-tracing-treatment (3T) yang jauh di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebabkan rantai penularan virus corona baru makin tak terkendali. Pandemi pun menggila dan korban berjatuhan. Di tengah kondisi yang tidak menentu, para pejuang Covid-19 berdiri di garis depan melawan pagebluk. Para pelacak kontak, analis laboratorium, dokter dan perawat, ilmuwan, hingga epidemiolog bahu-membahu menghalau penyebaran virus tersebut. Dengan segala keterbatasan, mereka berjibaku tanpa kenal lelah. Tak jarang perjuangan mereka harus dibayar dengan nyawa.
SAVIRA Ekawardhani tidak lagi mengenal hari libur. Sejak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merebak di Indonesia pada Maret lalu, anggota staf pengajar di Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, ini melakoni tugas ganda sebagai peneliti di laboratorium biosafety level 2 (BSL-2) untuk pemeriksaan sampel pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Bersama 30 petugas laboratorium
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini