Obat Gratis di Raden Saleh
Boentaran Martoadmodjo dikenal anti-Sjahrir. Dekat dengan Uni Soviet.
HAMPIR saban Sabtu pada 1960, Ratna Amijanti Amino Sitompul dijemput kakeknya, Raden Boentaran Martoadmodjo, di rumahnya di Jalan Kwini, Senen, Jakarta Pusat. Bersama keluarganya, Ratna yang saat itu berusia 7 tahun diboyong ke Cipayung, Puncak, Jawa Barat. “Kami menginap di vila Pakde,” kata Ratna saat ditemui Tempo pada Ahad, 9 Agustus lalu. Meski telah menjadi kakek, Boentaran selalu meminta para cucunya memanggil dia “pakde&
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini