Takhta, Kuasa, dan Motif Larangan
Kain bermotif parang bolodewo itu sekilas mirip batu karang yang disusun miring, membentuk semacam pedang. Peneliti batik asal Belanda, G.P. Rouffaer dan Hendrik Herman Juynboll, dalam buku Batik-Kunst in Niederlandisch-Indien und ihre Geschichte (Sejarah Seni Batik di Hindia Belanda) menyebutkan motif itu berasal dari pola bentuk pedang yang biasa dikenakan para kesatria dan penguasa saat berperang. Motif batik itu diyakini bisa melipatgandakan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini