Berguru kepada Mentor dari Timur
Sastrawan angkatan Pujangga Baru itu tak begitu dikenal publik. Namanya tak setenar Sutan Takdir Alisjahbana, pendiri majalah Poedjangga Baroe, atau Hans Bague Jassin, kritikus sastra sekaligus redaktur Panji Pustaka. Ia juga tak seterkenal Amir Hamzah, raja penyair angkatan Pujangga Baru.
Laurens Koster Bohang, nama sastrawan itu, juga tidak meninggalkan banyak karya kecuali sejumlah tulisan yang menggunakan nama samaran perempuan, Airani Molit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini