Kiai Pro-Pluralisme dari Jatiwangi
Amuk massa pada Mei 1998 begitu membekas di ingatan -Maman Imanulhaq, 41 tahun. Pendiri dan pengelola Pondok Pesantren Al-Mizan di Desa Ciborelang, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, ini tidak kuasa mencegah orang-orang di sekitar pondok merusak gereja serta menghancurkan rumah dan toko warga keturunan Cina. Tapi tragedi itu menjadi momentum bagi Al-Mizan, yang meyakini bahwa musuh agama bukan agama lain, melainkan kebodohan.
Sejak itu, pesantre
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini