Politik Zigzag Pendukung Volksraad
AGUS Salim tiba-tiba tampil beda. Dalam suatu sidang Volksraad, Dewan Rakyat Hindia Belanda, pada 1922, ia tiba-tiba berpidato menggunakan bahasa Melayu. Puluhan anggota Dewan, yang sebagian orang Eropa, tercengang.
Tingkah Salim membuat geger peserta sidang. Maklum, Volksraad sesungguhnya lembaga yang dibentuk untuk kepentingan pemerintah Hindia Belanda. Ada semacam aturan tak tertulis yang mewajibkan semua anggota berbicara bahasa Belanda.
Mo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini