Satu Tahun yang Bernas
ANAK Pesantren Tebuireng ini rupanya cepat ”menjadi orang”. Puncaknya, pada usia 35 tahun, empat tahun sebelum kematiannya yang tragis, ia menduduki posisi penting: Menteri Agama.
Dalam periode yang singkat itu (1949-1950), sejumlah gagasan tentang pendidikan agama yang selama ini tertahan dalam benaknya lantas mengucur deras. Saat menjadi Menteri Agama itulah dia menelurkan tiga kebijakan yang mempengaruhi sistem pendidikan Indonesia hingg
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini