Kuliah Bermain di Rahim Robot
OBENG, pematri listrik, kunci, juga mur-baut berserak di lantai. Kursi dan meja mencong ke sana-sini. Tak peduli dengan suasana mirip kapal pecah, belasan mahasiswa asyik di ruang 10 x 5 meter itu.
Ada yang menyolder rangkaian elektronik, mengebor, atau tiduran sambil membaca buku. Yang lain memelototi rumus-rumus di layar komputer. Inilah bengkel kerja—walau lebih menyerupai sanggar seni—di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, bagian dar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini