Akibat Berebut Wadah Tunggal Advokat
MAHKAMAH Agung semestinya bersikap lebih bijak menghadapi konflik antara Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Kongres Advokat Indonesia (KAI). Sebagai institusi yang berwenang mengesahkan praktek advokat, Mahkamah tidak bisa membiarkan konflik itu berlarut-larut. Jalan keluar perlu dicari sebelum pertikaian menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Sejauh ini, patut disesalkan cara yang ditempuh Ketua Mahkamah Agung Harifin A. Tumpa dalam men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini