Hidup Rukun di Lembah Dumoga
I Nyoman Marayasa masih ingat betul ketika Gunung Agung me-letus pada 1963. Letusan gunung setinggi 3.000 meter di Karangasem, Bali, itu melahirkan awan panas dan menumpahkan lahar pada empat kecamatan. Tanaman dan ternak, tumpas. Lebih dari seribu orang tewas. ”Letusannya dahsyat, debunya sampai ke Yogyakarta,” ujar laki-laki yang akrab dipanggil Mare itu.
Bangunan sekolah dasar di Desa Griyana Langen, tempat dia bekerja sebagai guru, juga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini