Potret Buram Petani Gurem
TAWARAN tinggi penggilingan tak membuat Wartono tertarik. Meski gabahnya ditawar Rp 2.000 per kilogram, petani padi di Desa Tanjung Mulia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, itu lebih suka menyimpan gabahnya untuk keperluan makan tujuh anggota keluarganya.
Produksi gabahnya memang tak banyak: hanya dua ton dari lahan seluas sepertiga hektare miliknya. Ia pun telah berhitung, jika dipotong biaya produksi Rp 2,4 juta per hektare, dengan harg
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini