Ideologi Keluarga ISIS
Solahudin Hartman, peneliti Indonesia Strategic Policy Insttitute (ISPI); dan Robertus Robet, sosiolog Universitas Negeri Jakarta
PADA 28 Maret 2021, terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Dua puluh orang terluka. Hanya pelakunya yang tewas, tak ada korban jiwa. Belakangan terungkap bahwa pelaku serangan bom bunuh diri itu adalah pasangan suami-istri. Bom Makassar menambah panjang deretan kasus bom bunuh diri dengan pelaku keluarga.
Agama dan keluarga adalah dua pranata sosial yang terhubung secara komplementer. Agama memberikan rujukan makna dan nilai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini