Dari Sabang sampai Sydney
Ariel Heryanto
Saya berjumpa seorang pengusaha muda Vietnam di Melbourne, Australia, belum lama ini. Pada 1970-an, lelaki itu adalah salah seorang pengungsi politik di Pulau Galang. Ketika itu dia masih berusia 11 tahun dan tanpa ayah-ibu. Ketika tahu saya berasal dari Indonesia, dia menggebu-gebu menceritakan kebaikan orang-orang Indonesia di tempat pengungsian
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini