Oui, Pour quoi Non
SATU sore dalam satu bus kota di Besançon, ibu kota French-Comte di Timur Prancis. Seseorang melempar tubuhnya dengan kasar, duduk di sebelahku. Beberapa lama ia memandang wajahku, entah dengan perasaan apa. Sekonyong ia menggerak-gerakkan tangannya, semacam gerakan bela diri, entah aliran apa. Lelaki berambut jabrik itu kemudian melotot, mengucapkan beberapa kata yang terdenga
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini