Saat Jiwa dan Pikiran Pecah
Sabtu, 19 Oktober 2019

RUMAH bukan tempat yang menyenangkan bagi Fery Yogi Setiawan, 30 tahun. Semenjak kecil, ia jarang mendengar gelak tawa pecah di tempat tinggalnya di Jakarta Timur. Makian, bentakan, hujatan, dan perlakuan kasar ayahnya kepada ibunya adalah hal lazim di rumah itu. “Bapak saya alkoholik, apa saja dia ributin,” kata Fery, Sabtu, 12 Oktober lalu.
Tak ada hari tanpa pertengkaran mereka. Fery kecil pernah mencoba menengahi, tapi ia malah i
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini