Bersalin tanpa Siksaan
Senin, 15 Desember 2014

Dyah Pratitasari menghadapi kelahiran putra keduanya dengan tenang. Perempuan 33 tahun ini tidak pergi ke rumah sakit bersalin saat kontraksi mulai datang. Ia tetap berada di rumahnya di Jakarta sambil menyiapkan kamar untuk persalinan, berzikir, menyetel musik relaksasi, serta menyalakan lilin aromaterapi. Sedangkan suaminya memompa bola senam (gymnastic ball).
Setelah berdoa, Prita—begitu Dyah Pratitasari biasa disapa—memejamkan mata semb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini