Melibas Unggas, Dana Terbatas

Lelaki setengah baya itu berdiri di depan pagar rumahnya. Wajahnya- tampak berang. Kedua matanya tak lepas memandangi beberapa orang berseragam cokelat muda yang makin mendekat dari mulut gang.
Tiba-tiba, lelaki itu mengacung-acungkan golok yang sejak tadi ia sembunyikan di balik punggungnya. ”Bayar dulu, baru kalian boleh bunuh ayam saya! Memangnya ayam saya harganya Rp 10 ribu!” teriak lelaki itu. Melihat aksinya, rombongan petugas Dinas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini