Paceklik Air di Kaki Arjuna
Senin, 4 November 2013

Kumandang azan subuh menjadi penanda penting bagi Juwariyah. Saat itulah warga Dusun Cowek, Desa Jatiarjo, Prigen, Pasuruan, ini harus bergegas ke tandon air di dusunnya, yang berjarak sekitar setengah kilometer dan ditempuh dengan berjalan kaki. Setiap pagi Juwariyah menenteng dua jeriken berkapasitas 10 liter. Sampai di sana, ia harus antre dengan puluhan warga lain.
"Setiap hari harus mengangsu," kata Juwariyah saat ditemui Tempo, Selasa pekan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini